Angka
kerapatan panen (AKP) adalah persentase sebaran pohon yang dapat di panen di
suatu hancak tanaman menghasilkan. Mandor panen mempunyai tugas melakukan
taksasi buah yang dapat dipanen esok hari dengan mengukur persentase kerapatan
panennya. Apabila telah diketahui jumlah TBS yang akan bisa dipanen dari hancak
tertentu, maka kebutuhan transportasi pengangkutan TBS juga bisa diperkirakan. Hal
yang dapat mempengaruhi kerapatan panen adalah iklim, panjang rotasi panen, dan
topografi lahan.
Taksasi
panen semesteran adalah kegiatan meramalkan produktivitas kebun pada enam bulan
ke depan. Taksasi semesteran digunakan untuk menentukan budget yang harus dipenuhi
oleh setiap divisi.
Taksasi
panen harian adalah kegiatan yang dilakukan untuk memperkirakan produksi TBS
yang akan diperoleh besok. Hal tersebut juga bisa memperkirakan kebutuhan
tenaga pemanen dan memperkirakan jumlah transportasi untuk mengangkut hasil
panen. Buah yang diperkirakan bisa dipanen dicirikan dengan brondolan yang
terdapat di piringan sebanyak lima brondolan. Persentase AKP didapatkan dengan
mengambil contoh 100 pohon dari areal yang akan dipanen esok hari dengan rumus:
% AKP = (jumlah tandan matang / jumlah tanaman contoh)
x 100%
0 komentar:
Post a Comment