Agribisnis Potensial

Kelapa sawit merupakan penghasil minyak nabati dengan rendemen terbesar bila dibandingkan dengan komoditas penghasil minyak nabati lainnya.

2013/05/18

PEMBIBITAN KELAPA SAWIT

Normal 0 false false false IN X-NONE X-NONE ...

2013/03/21

Alur Sederhana Pengolahan Kelapa Sawit

Tandan buah segar yang sudah tiba di pabrik harus segera diolah menjadi CPO agar meminimalkan peningkatan asam lemak bebas dalam minyak. Apabila dalam 24 jam lebih TBS belum diolah maka dapat dikatakan restan pabrik. Secara umum proses pengolahan kelapa sawit dibagi menjadi lima alur, yaitu sterilization, threshing, digestion, pressing, dan clarification. Sterilization             Proses pertama dilakukan perebusan TBS kelapa sawit dalam sterilizer berupa bejana uap bertekanan 2.8-3 kg/cm2...

Kebutuhan Tenaga Pemanen Kelapa Sawit

Kebutuhan tenaga kerja harus mempertimbangkan luas areal dan kemampuan pekerja agar pekerjaan panen dapat terselesaikan dengan baik. Pada sistem block harvesting system, para pemanen sudah memiliki hancak tetap masing-masing yang sudah diatur oleh mandor panen. Contoh perhitungan kebutuhan tenaga pemanen seperti berikut: Luas areal TM = 934.57 ha Jumlah tenaga panen Mei 2012 = 51 orang Tenaga dibutuhkan = (934.57/18) + ((934.57/18)x10%) = 57 orang Kekurangan tenaga panen = 6 orang Tenaga belajar panen = 3 orang Rasio tenaga kerja berkisar...

2013/02/12

Angka Kerapatan Panen Kelapa Sawit

Angka kerapatan panen (AKP) adalah persentase sebaran pohon yang dapat di panen di suatu hancak tanaman menghasilkan. Mandor panen mempunyai tugas melakukan taksasi buah yang dapat dipanen esok hari dengan mengukur persentase kerapatan panennya. Apabila telah diketahui jumlah TBS yang akan bisa dipanen dari hancak tertentu, maka kebutuhan transportasi pengangkutan TBS juga bisa diperkirakan. Hal yang dapat mempengaruhi kerapatan panen adalah iklim, panjang rotasi panen, dan topografi lahan. Taksasi panen semesteran adalah kegiatan meramalkan...

Kualitas Mutu Buah Panen Kelapa Sawit

Dalam memperoleh kadar minyak yang optimal dan berkualitas dibutuhkan tingkat kematangan yang sesuai ketika dilakukan kegiatan panen. Buah yang tepat matang diartikan sebagai buah yang kondisinya memberikan kuantitas dan kualitas minyak yang maksimal. Mangoensoekarjo dan Semangun (2008) menyatakan bahwa seminggu sebelum titik tepat panen, kandungan minyak dalam mesokarp baru mencapai sekitar 73% dari potensinya. Artinya, sisa 27% dari proses konversi terjadi hanya dalam waktu satu minggu terakhir dari proses pematangan. Dengan demikian, bila...

Page 1 of 41234Next

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More